Tuesday, 3 August 2021

SENI PATUNG

Mata Pelajaran: Seni Budaya - Bab Seni Rupa

Kelas: IX

Semester: Ganjil

Tahun Pelajaran: 2021/2022

Sumber: Buku Kemdikbud Seni Budaya Kelas IX


A. DEFINISI SENI PATUNG

Seni patung adalah cabang seni rupa yang berwujud tiga dimensi, dibuat dengan metode subtraktif atau aditif.

Metode subtraktif maksudnya yaitu mengurangi bahan, seperti memotong, atau menatah. Media yang digunakan antara lain batu-batuan, dan kayu.

Metode aditif maksudnya yaitu membentuk model terlebih dulu, kemudian mengecor dan mencetak. Media yang digunakan antara lain lilin, semen, dan tanah liat.


B. FUNGSI PATUNG

Dilihat dari perwujudannya, secara umum berdasarkan fungsinya patung terbagi menjadi enam macam yaitu:

a. Patung Religi

    Patung pada zaman dahulu dibuat untuk kepentingan keagamaan, seperti pada zaman Hindu-Budha patung dibuat untuk menghormati Dewa atau mengenang orang-orang yang diagungkan seperti raja atau pimpinan mereka. Patung juga dianggap memiliki sejarah tinggi atau dianggap sebagai dewa dan simbol orang-orang yang diteladani, bahkan dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga patung dijadikan "Simbol Tuhan".

Patung Budha
Sumber Gambar: www.jogjastone.com

b. Patung Monumen

Patung monumen dijadikan peringatan peristiwa, kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok. 

Patung Monumen Pancasila
Sumber Gambar: mahadaly-situbondo.ac.id


c. Patung Arsitektur

Patung yang bernilai estetika dan berfungsi dalam konstruksi bangunan.

Patung Arsitektur
Sumber gambar: kolasenmontase.blogspot.com


d. Patung Dekorasi

Patung dekorasi berfungsi untuk menghias bangunan atau lingkungan taman rumah atau taman bermain.

Patung Dekorasi Taman
Sumber gambar: artikel.rumah123.com


e. Patung Seni

Patung yang memiliki nilai fungsi estetika seni murni dan hanya untuk dinikmati keindahan bentuknya.

Patung Abstrak
Sumber gambar: indonesian-outdoor.metasculpture.com


f. Patung Kerajinan

Hasil dari para pengrajin yang diproduksi untuk kebutuhan jual beli (konsumerisme).

Patung Ondel-Ondel
Sumber gambar: www.pinterest.com


C. JENIS PATUNG

Dilihat dari perwujudannya secara bentuk patung terbagi menjadi dua macam yaitu:

a. Patung Figuratif (Realis)

Merupakan patung yang meniru bentuk alam (manusia, hewan, tumbuhan), patung ini nyata dalam perwujudannya.

b. Patung Non-Figuratif (Imajinatif)

Merupakan patung terlepas dari bentuk tiruan alam dan bentuknya cenderung abstrak.

Sumber gambar: 
dexdirextory.blogspot.com
nurhayana-amkeb.blogspot.com


D. ALAT DAN BAHAN SENI PATUNG

a. Alat Seni Patung

Berikut ini beberapa peralatan yang dapat digunakan untuk membuat karya seni patung antara lain: 1) Butsir, 2) Meja Putar, 3) Pahat, 4) Palu, 5) Tang, 6) Sendok Adukan, 7) Alat Las Karbit/Listrik.

1) Butsir: alat bantu membuat patung terbuat dari kayu dan kawat, biasanya digunakan untuk merapihkan tanah liat.

2) Meja Putar: meja yang penggunaannya dengan cara diputar, fungsinya untuk mengontrol proses pembuatan patung dari segala arah.

3) Pahat: alat untuk memahat, mengurangi bahan keras seperti batu atau kayu.

Sumber gambar:
www.tokopedia.com
elisabetsenibudaya.blogspot.com
www.jakartanotebook.com

b. Bahan Seni Patung

Berikut ini beberapa bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat karya seni patung antara lain: 1) Bahan Lunak, 2) Bahan Sedang, 3) Bahan Keras, 4) Bahan Cor/Cetak

1) Bahan Lunak

Merupakan bahan yang mudah dibentuk, seperti: lilin, sabun, tanah liat, dan plastisin.

2) Bahan Sedang

Merupakan bahan yang tidak lunak dan tidak keras. Contohnya: kayu waru, kayu sengan, kayu randu, kayu mahoni.

3) Bahan Keras

Bahan yang bersifat padat, dan sulit dibentuk seperti halnya bebatuan dan kayu. Contoh batu yang dapat digunakan untuk membuat patung yaitu: batu padas, batu granit, batu andesit dan batu pualam (marmer). Sedangkan kayu yang digunakan seperti: kayu jati, kayu sonokeling, dan kayu ulin.

4) Bahan Cor/Cetak

Bahan yang digunakan untuk teknik tuang dan cetak, atau disebut cetakan positif dan cetakan negatif. Bahan yang digunakan antara lain semen, pasir, gips, logam, timah, emas, perak, fiber, dan resin.


E. TEKNIK BERKARYA SENI PATUNG

a. Teknik Pahat

Teknik pahat yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Alat pahat yang digunakan yaitu palu dan pisau pahat.

Teknik Pahat
Sumber gambar: saintif.com


b. Teknik Butsir

Teknik butsir yaitu membentuk patung dengaan cara mengurangi dan menambah bahan. Misalnya proses pembuatan patung menggunakan tanah liat.

Teknik Butsir
Sumber gambar: kumpulantutorialecoprint.com


c. Teknik Cor dan Cetak

Teknik cor dan cetak yaitu proses membuat patung dengan cara membuat cetakan positif sebagai model dan cetakan negatif sebagai alat cetak. Bahan yang digunakan yaitu adonan semen atau gips, kemudian dituangkan ke dalam cetakan negatif. 

Teknik Cor dan Cetak
Sumber: sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id


d. Teknik Las

Teknik las yaitu teknik yang dilakukan dengan cara menyambungkan bahan satu ke bahan lain dengan cara dilas, sehingga memperoleh bentuk yang diinginkan. Bahan yang digunakan bisa berupa besi, atau benda-benda logam lainnya. 

Teknik Las
Sumber gambar: www.yukepo.com

F. PROSES MEMBUAT PATUNG

Berikut ini langkah-langkah membuat patung dengan teknik pahat dan ukir:

1) Membuat sketsa model menggunakan pensil.

2) Menyiapkan balok kayu, lalu gambar ulang sketsa model yang sudah dibuat tadi.

3) Melakukan pemotongan sedikit demi sedikit menggunakan gergaji kecil, mengikuti pola gambar.

4) Setelah memperoleh bentuk yang diinginkan, lalukan proses detailing dengan cara menatah dan mengukir menggunakan alat pisau pahat dan pisau cukil sedikit demi sedikit.

5) Agar permukaan kayu menjadi halus, maka lakukan proses mengampelas sedikit demi sedikit.

6) Untuk finishing dapat menggunakan vernish agar kayu terlihat mengkilap, awet, tahan dari jamur dan terhindar dari rayap.

Seni Patung
Teknik Pahat dan Ukir
"Sigung"
Karya: Dimas Zulfadly

No comments:

Post a Comment