Friday, 30 August 2013

SENI TARI MERAK

  1. Pengertian Seni Tari
            Tari adalah salah satu jenis gerak selain senam, bela diri, akrobatik, atau pantomime. Seni tari secara umum memiliki aspek-aspek gerak, ritmis, keindahan, dan ekspresi. Selain itu, seni tari memilki unsur-unsur ruang, tenaga, dan waktu. Ruang berhubungan dengan posisi, tingkatan, dan jangkauan. Posisi berhubungan dengan arah hadap dan arah gerak. Arah hadap, seperti menghadap kedepan, kebelakang, serong kanan, dan serong kiri, arah gerak, contohnya menuju kedepan, kebelakang, memutar, atau zig-zag.

  1. Seni Tari Merak
                        Seni tari merak merupakan komposisi gerakan tari sederhana dengan mengikuti burung merak yang sedang bercengkrama, dengan durasi waktu paling pendek adalah 7 menit. Tarian merak identic dengan wanita. Menggunakan perpaduan musik peloks; degung. Untuk jenis aksesorisnya mengikuti bentuk motif burung merak. (Narasumber: Dr. Yuliawan, M.Si.)

a.       Sejarah Tari Merak
                  Tari Merak merupakan seni tari tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat. Kesenian tari merak berasal dari tanah Pasundan. Sejarah tari merak jawa barat itu sendiri diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri pada tahun 1950an dan dibuat ulang oleh dra. Irawati Durban pada tahun 1965 . Tarian merak mengkisahkan tentang burung merak yang menampilkan keindahan bulu ekornya yang panjang dan berwarna-warni untuk mencuri perhatian sang betina. Asal usul tari merak dibuat karena adanya ketertarikan  Raden Tjetje Somantri kepada hewan merak yang indah. Dalam pertunjukannya  tari merak memiliki beberapa keunikan, ciri dari Keunikan tari merak  itu adalah terlihat dari pakaian yang dipakai penarinya memiliki motif seperti bulu merak. Kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna bulu-bulu merak; hijau, biru dan/atau hitam. Ditambah lagi sepasang sayapnya yang melukiskan sayap atau ekor merak yang sedang dikembangkan. (Sumber: Sastrajaya, Ardjo dan Irawati Durban. 1998. “Perkembangan Tari Sunda”. MSPI.)
*MSPI= Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia

b.      Filosofi Tari Merak
                  Tari merak merupakan suatu komposisi tari yang menceritakan keceriaan burung merak yang sedang bercengkrama merebutkan biji padi, melakukan ritual pemandian, ataupun prosesi memperebutkan betina dengan cara saling memamerkan keindahan diantara pejantan merak lainnya. Penggagas Tari Merak ini adalah Cece Soemantri (seorang pengampu seni tari kreasi) dan Darma Ati  (murid Cece Soemantri) beliau ditugaskan sebagai penggarap tari merak Bandung.

                  

4 comments: